wah jaman udah makin gila banget ni teman-teman,salah satu tandanya dengan semakin banyaknya aksi anak anak remaja kita yang semakin berani mengumbar tubuh di hp. baru baru ini sepasang remaja smp di tulung agung,jawa timur juga melakukannya.Adegan mesum yang ada pada video yang berdurasi 5 menit 23 detik itu disebut-sebut dilakukan oleh pelajar yang diduga masih duduk dibangku SMP. Pemeran dalam film porno tersebut terlihat asik melakukan adegan hubungan layaknya suami istri.

Seperti yang diberitakan oleh detiksurabaya, pada, Kamis, (19/11/2009), video porno yang telah tersebar beberapa hari terakhir memiliki nama file yang saling berbeda, yaitu "Porno SMP" dan "Gubuk SMP HOT".

Dalam adegan video mesum terebut terlihat diperankan oleh 2 orang pelajar yang masih mengenakan seragam SMP. "Kalau mainnya sepertinya di gubuk. Lokasinya nggak jelas dimana, karena yang kelihatan cuman adegannya saja," ujar Wahyu, salah seorang pelajar SMA Negeri di Kabupaten Tulungagung, saat ditemui wartawan di sebuah warung tak jauh dari Alun-alun Kabupaten Tulungagung.

Peredaran video tersebut diakui juga oleh Wahyu, terjadi dengan cepat dari tangan ke tangan melalui fasilitas bluetooth dan infrared pada handphone. "Gampang mas carinya. Pokoknya punya handphone yang ada bluetooth dan infrarednya, tinggal kirim aja," ungkapnya enteng.

Hal senada diungkapkan oleh Chandra Prasetya (33), salah seorang warga Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Ditemui di tempat yang sama, dia tidak hanya mengaku mudah mendapatkan video tersebut, namun juga menyayangkannya.

"Nggak ngerti mas arep dadi opo arek-arek enom kuwi, sik SMP wes koyok ngono tingkah polahe. (Nggak tahu mas mau jadi apa anak-anak muda itu, masih SMP sudah seperti itu tingkah polahnya)," tutur Chandra sambil terheran-heran.

Secara terpisah KBO Reskrim Polres Tulungagung Iptu Siswanto, dikonfirmasi mengenai peredaran video mesum pasangan pelajar tersebut turut membenarkannya. Pihak kepolisian diakui juga sudah mengantongi nama kedua pemeran video tersebut dan dalam waktu dekat akan memanggilnya untuk diperiksa.

"Karena yang bersangkutan pelajar, panggilan akan kami layangkan melalui sekolahnya. Kami sendiri juga berharap orangtua dari pelajar tersebut bersedia hadir, karena akan memudahkan pemeriksaan dan pembinaannya," papar Siswanto.

Untuk pelaku penyebarnya, polisi juga mengaku sudah mengantongi nama-namanya, dan saat ini dalam proses pengejaran. "Info saja, setidaknya ada 2 nama yang kami kejar. Siapa mereka, nanti saja kalau sudah tertangkap kami ekspos," pungkas Siswanto.(lintasberita.com)
0 Responses